LAPORAN
HASIL PRATIKUM
Ketua
Kelom pok : Hendro
- XI PEMASARAN 1
Anggota : 1. Nurul Qaromah
: 2. Filanna Sari
: 3. Surianto
: 4. Titin
PRATIKUM
1 : MEMBUAT GAS KARBONDIOKSIDA BUATAN
TUJUAN : MEMBUKTIKAN ADANYA GAS KARBONDIOKSIDA
Alat dan Bahan : 1. Cuka
2. Soda Kue
3. Balon
4. Karet Gelang
Cara
kerja :
1.
Masukkan soda kue ke dalam balon.
Isi sampai kira-kira separuh bagian dari balon
2.
Renggangkan mulut balon, dan
masukkna kedalam mulut botol. Pastikan balon merekan erat pada mulut botol.
Ikala dengan erat dengan menggunakan karet gelang
3.
Pegang balon yang menjuntai dan
angkat balon sehingga soda kue jatuh ke dalam balon dan amati apa yang terjadi.
Kesimpulan :
Dari
hasil percobaan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa soda kue atau sodium
bikarbonat adalah basa, sedangkan cuka atau asam asetat adalah asam. Rekasi
antara asam dan basa ini disebut netralisasi. Dalam prosesnya reaksi ini
menghasilkan karbon dioksida dan air. Karbon dioksida yang dihasilkan akan
membuat balon mengembang.
PRATIKUM
II :EFEK GAS RUMAH KACA
TUJUAN :MENGETAHUI
EFEK GAS DAN RUMAH KACA (CO2) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
Alat
dan Bahan : 1. Bibit Tanaman
: 2. Cuka
: 3. Soda Kue
: 4. Gelas
Plastik atau pot kecil
: 5. Tali atau
karet pengikat
: 6. Tutup botol
air mineral
: 7. Termometer
ruangan
Cara
kerja :
1. Letakkan gelas plastic
atau pot berisi bibit tanaman ditempat yang disinari matahari secara langsung
2. Camprukan soda kue dan
cuka dalam tutup botol air mineral
3. Letakkan tutup botol dan
thermometer di atas tanah dalam salah satu gelas atau pot berisi bibit tanaman,
kemudian segera tutup dengan plastic dan
ikat dengan karet
4. Amati pertumbuhan, suhu
tanaman setiap hari selama 1 minggu
Tabel
Hasil Pratikum
Keterangan
|
Hari
1
|
Hari
2
|
Hari
3
|
Hari
4
|
Hari
5
|
Suhu
|
330 C
|
320 C
|
310 C
|
310 C
|
320 C
|
Pertumbuhan
Tanaman
|
12 CM
|
12 CM
|
12 CM
|
12 CM
|
12 CM
|
PRATIKUM III : DAMPAK DETERJEN TERHADAP IKAN
TUJUAN : MENGETAHUI GAYA HIDUP IKAN
TERHADAP PEMAKAIAN DETERJEN
Alat
dan Bahan : 1. Air
: 2. Toples
: 3. Ikan kecil
10 – 15 cm
: 4. Deterjen
Cara
Kerja :
1. Masukkan air kedalam
toples
2. Masukkan detergen kedalam
air sebanyak 1 sendok the
3. Aduklah sehingga detergen
tersebut dapat larut, lalu dimakan sehingga airnya tenang
4. Setelah air tenang,
masukkan ikan kedalam toples dan tutuplah
5. Lakukan hal yang sama
tanpa menggunakan detergen
Hasil Percobaan :
Ikan yang berada dalam air detergen mati
setelah dalam waktu 10 menit dan ikan dalam air yang tidak menggunakan detergen
tidak mati atau tetap hidup. Hal ini dapat terjadi karena :
1. Detergen mudah tercampur
dengan air
2. Air akan menjadi keruh
sehingga sinar matahari dan oksigen sulit menembus air, ikan jadi sulit
bernafas
3. Detergen yang manggunakan
bahas nonfosfat akan menaikkan ph air dan menyebabkan ikan menjadi mati
PRATIKUM IV :
DAMPAK DETERGEN TERHADAP PERAIRAN
TUJUAN :
MEMAHAMI EFEK LIMBAH DETERGEN TERHADAP
PERISTIWA EUTROFIKASI
DI PERAIRAN
Alat dan Bahan : 1. Air yang berasal dari permukaan kolam / danau / sungai
:
2. Air hangat
:
3. Deterjen
:
4. Botol air mineral ( 1500 ML )
Cara Kerja :
1. Isi botol mineral dengan
air hangat dan potong
2. Camprkan sedikit detergen
ke dalam air hangat, lalu isi bagian botol tersebut dengan iar kolam / danau /
sungai
3. Lakukan langkah yang sama
untuk botol kedua, namun tanpa menggunakan detergen
4. Letakkan kedua botol
ditempat yang terkena cahaya matahri penuh
5. Lakukanlah penagamatan dua
kali dalam seminggu
Data
|
Botol 1 ( Detergen )
|
Botol 2 ( Tanpa Detergen
)
|
||||||||
Hari 1
|
Hari 2
|
Hari 3
|
Hari 4
|
Hari 5
|
Hari 1
|
Hari 2
|
Hari 3
|
Hari 4
|
Hari 5
|
|
Warna
|
Keruh
|
Keruh
|
Keruh
|
Keruh
|
Keruh
|
Jernih
|
Jernih
|
Jernih
|
Jernih
|
Jernih
|
Gelembung Udara
|
Sedikit
|
Sedikit
|
Sedikit
|
Sedikit
|
Sedikit
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Bau
|
|
|
|
|
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|